Jumat, 12 Oktober 2012

Kumpulan Judul Skripsi Matematika



 Bagi sahabat yang ingin melanjutkan penelitian atau sedang bingung mencari judul pendidikan matematika, silakan dibaca-baca. Siapa tau bisa memberikan inspirasi. Ya to?!
1.         Eksperimentasi Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (Pisk) Pada Limit Fungsi Aljabar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas Xi
2.         Skripsi Pengamanan Pesan Rahasia Menggunakan Algoritma Kriptografi Elgamal Atas Grup Pergandaan Zp
3.         Skripsi Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Sdn X
4.         Skripsi Pengaruh Metode Kooperatif Stad Dan Tai Yang Dimodifikasi Dengan Praktikum Dengan Memperhatikan Eq (Emotional Quotient) Siswa
5.         Skripsi Penyelesaian Persamaan Non-Linear Metode Biseksi Dan Metode Regula Falsi Menggunakan Cara Komputas
6.         Skripsi Tingkat Penguasaan Operasi Hitung Pada Bilangan Pecahan Murid Kelas Vi Sdn
7.         Skripsi Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Key Relation-Chart Dan Modul Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
8.         Skripsi Pengaruh Agresitivitas Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Semester 2 Smp Negeri 1 X
9.         Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Terhadap Penguasaan Konsep Belajar Siswa Kelas Vii
10.     Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Program Linear Pada Siswa Kelas Ii Sma Negeri X
11.     Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode Resitasi Pada Sub Pokok BahASan Relasi Dan Fungsi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas Viii.
12.     Pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan model reciprocal teaching terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa smp.
13.     Upaya meningkatkan kreativitas matematik siswa melalui model pembelajaran auditory intellectualy repetition (air) (penelitian tindakan kelas)
14.     Penerapan metode improve dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan media komputer untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik sisw smp (penelitian tindakan kelas)
15.     Pengaruh task commitment terhadap prestasi belajar matematika siswa sma kelas x
16.     Pembelajaran berbasis masalah terstruktur dalam upaya meningkatkan kreativitas matematik siswa smp
17.     Aljabar operator pada mekanika kuantum dan aplikasinya pada partikel dalam kisi satu dimensi (matematika)
18.     Penerapan teori belajar gagne dengan strategi motivasi attetion, relevance, confidence, satisfaction (arcs) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas vii
19.     Upaya meningkatkan pemahaman konsep pada materi program linear dalam pembelajaran matematika melalui model cooperative tipe think pair square di smk muda patriakalasan untuk siswa kelas x-c
20.     Eksperimentasi pembelajaran interaktif setting kooperatif (pisk) pada limit fungsi aljabar ditinjau dari aktivitas belajar matematika siswa kelas xi X
21.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui pendekatan self sistem kelas viiia smp X
22.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan belajar bermakna pada siswa kelas vii mtsn X
23.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan congruence evaluation model pada siswa kelas viii mts. X
24.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan lasswel comunication model pada siswa kelas viii smpnX
25.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan metode jury-trial technique (metode pengadilan) pada siswa kelas viii-a smpn X
26.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan metode pembelajaran brainstorming pada siswa kelass vii X
27.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan metode pembelajaran variatif pada siswa kelas x8 sman X
28.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model examples non exmples pokok bhsan lingkaran pada siswa kelas viii mts. X
29.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model merril pada siswa kelas viia mts. X
30.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran probing-prompting pada siswa kelas vii smp X
31.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran identitas korporat pada siswa kelas viiic smpn X
32.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajarankooperatif tipe delection making pada siswa kelas viiia mts X
33.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran calling card (kartu pengenalan) pada siswa kelas viii5 smpn X
34.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pengembangan berlach & ely pada siswa kelas xi maX
35.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model rathwel dan kalanas ada siswa kelas viii mts.X
36.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model reigeluth pada siswa kelas viiib smp X
37.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan strategi entry behavior pada siswa kelas viiib mts. X
38.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan strategi learning dreadlines pada siswa kelas viii smpn X
39.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan strategi pembelajaran prediction guide pada siswa kelas viib smpn X
40.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan strategi pembelajaran sepakobola verbal pada siswa  kelas vii-a sltpn X
41.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui penggunaan teknik rabdologia naphier’s bone pada pokok bahasan operasi perkalian siswa kelas iv sdn X
42.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui perencanaan pembelajaran model vand gelder pada siswa kelas vii2 smpn X
43.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui strategi masy- belajar (learning community) pada siswa kelas viii smpn
44.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir (sppkb) pokok bahasan bilangan bulat siswa kelas vii mts. X
45.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui strategi pembelajaran inkuiri pada siswa kelas xii X
46.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui strategi pembelajaran kontinum nilai pada siswa kelas viiia smpn X
47.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui strategi pembelajaran student recap pada siswa kelas viiid smpn X
48.     Peningkatan hasil belajar matematika melalui strategi pembelajaran pecahan potongan pada sub pokok bahasan operasi pada pecahan biasa pada siswa kelas viib smp negeri 1
49.      

Senin, 06 Agustus 2012

Dimana Datangnya Nilai Phi ???

π (dibaca : pi, bukan phi) bisa diperoleh dari analisis berikut.
Sebuah segi 5 beraturan jari-jarinya R terdiri dari lima segi

Cara Cepat Mengkuadratkan Bilangan 2 Digit Diawali Angka 9


Ini adalah artikel kesekian saya mengenai cara cepat mengkuadratkan suatu bilangan, di kemsempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu saya tentang mengkuadratkan bilangan 2 digit yang diawali angka 9 atau bilangan sembilan puluhan yaitu antara 90-100. Ok, langsung saja

KEAJAIBAN ANGKA 9 (SEMBILAN )

Keajaiban antara lain bersifat sbb:
  1. Angka 9 jika dikalikan berapun dan didapatkan hasil, maka hasil tersebut jika dijumlahkan sampai 1 digit hasilnya akan 9 juga. Contoh 9x3 = 27 ==> 2+7=9, lagi 9x32=108 ==> 1+0+8=9, dan angka yang lainnya sampai digit semau kalian.
  2. Dari sifat nomor 1 di atas memberikan

Sejarah Ilmu Matematika dalam Peradaban Islam

Turun naiknya semua bangsa diukur dengan aset-aset pemikiran dan pencapaian-pencapaian ilmiah serta tekniknya. Bila kita mengamati dengan mendalam tentang teori-teori dan pemikiran cemerlang dari para ilmuwan muslim dalam bidang matematika, kita akan menemukan bahwa scmua tcori dan pemikiran ini telah membantu membangun kejayaan

Sejarah Ilmu Aljabar


Ilmu Aljabar adalah cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda dan huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili angka-angka. Kita sering mempelajari, bahkan menerapkan ilmu aljabar tersebut, namun kita barangkali tidak mengetahui sejarah dari ilmu aljabar itu sendiri. Tentu kalian masih ingat pengerjaan soal matematika berikut:
                            Soal Pertama
                               4x + 12 = 20
                                       4x = 20 – 12
                                       4x = 8
                                         x = 2
                           Soal Kedua
                             (x – 3) (x +4)  = x2 + 4x – 3x – 12
                                                   = x2 + x - 12

Soal matematika di atas merupakan contoh salah satu cabang dari ilmu matematika yang disebut ilmu aljabar.
Ilmu aljabar berasal dari zaman kuno. Penemuan akhir-akhir ini menunjukkan bahwa Babilonia memecahkan permasalahan dengan menggunakan aljabar, meski pun mereka tidak memiliki lambang untuk variabel-variabel. Mereka hanya menggunakan kata-kata untuk menunjukkan bilangan yang belum diketahui, dan karena alasan inilah maka aljabarnya disebut aljabar retorik. Dari dokumen Mesir Kuno 1600SM, Atimes Papyres, seorang ahli matematika memiliki sejumlah soal aljabar, di mana bilangan yang tidak di ketahui di sebut hau yang berarti “sebuah tumpukan atau onggokan”.
Sebenarnya kata aljabar sendiri berasal dari judul sebuah kitab ‘Al-Kitab al-Jabr wa-l-Muqabala’ ( "The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing"), yang artinya “penempatan kembali” ditulis oleh Matematikawan Persia Muhammad ibn Musa al-Kwarizmi yang hidup dalam abad IX Masehi. Kata ‘Al-Jabr’ sendiri sebenarnya berarti “penempatan kembali” maksudnya pemindahan tanda negatif ke sisi lain dari suatu persamaan untuk membuat menjadi positif. Ketika bangsa Arab dating ke Spanyol mereka  membawa serta kata-kata ini. Dari masa ke masa kata Al-Jabr berubah menjadi “Aljabar”, dan kata itu telah diterapkan tidak hanya pada satu macam pengerjaan hitung, melainkan juga diterapkan pada banyak pengerjaan hitung yang tercakup dalam aljabar.
Sebelum Diophantus, seorang ahli matematika Yunani yang hidup dalam abad III, ilmu aljabar sedikit sekali mengalami kemajuan. Diophantus meringkas soal-soal ke dalam persamaan-persamaan, dan menunjukkan bilangan tersamar dengan sebuah lambing berupa huruf Yunani yaitu (siqma). Dia juga memperkenalkan system yang menarik, dengan menggunakan singkatan huruf pertama kata-katanya dan membuang kata yang tidak perlu. Sebagai contoh, apabila kita menuliskan “Kuadrat tersamar minus bilangan sama dengan 20”. Kemudian kita menggunakan huruf-huruf pertama dari kata-kata tersebut, dan kata 20 diganti bilangan, sehingga diperoleh “KTMBTSD20”.
Pada abad XVI Francois Vieta, seorang ahli matematika bangsa Prancis menggunakan huruf vocal a, e, i, o dan u untuk menunjukkan bilangan tersamar, sedangkan huruf konsonan b, c, d, f, g, dst digunakan untuk menyatakan harga yang tetap dalam soal-soal yang ditentukan. Sedangkan filosof besar Prancis dalam abad XVII, Rene Descartes mengemukakan lambang aljabar yang dipergunakan sekarang. Menurut sistem ini, huruf a, b, c, dan huruf-huruf lain yang berdekatan dengan huruf permulaan alfabet menyatakan bilangan tetap, sedangkan huruf-huruf terakhir alphabet yaitu x, y, z dan juga kadang –kadang w menyatakan bilangan tersamar.
Setelah simbol-simbol aljabar digunakan secara luas, ilmu aljabar berkembang dengan cepat menjadi suatu perangkat kaidah-kaidah dan dalil yang sistematis yang dapat diterapkan pada semua bilangan. Secara Garis besar tahap-tahap perkembangan Aljabar simbolik  adalah sebagai berikut:
  • Aljabar Retorik (Rhetorical algebra), yang dikembangkan oleh bangsa Babilonia dan masih mendominasi sampai dengan abad ke-16;
  • Aljabar yang dikontruksi secara Geometri, yang dikembangkan oleh Matematikawan Vedic India dan Yunani Kuno;
  • Syncopated algebra, yang dikembangkan oleh Diophantus dan dalam ‘the Bakhshali Manuscript’; dan
  • Aljabar simbolik (Symbolic algebra), yang titik puncaknya adalah pada karya Leibniz.
 Aljabar secara garis besar dapat dibagi dalam kategori berikut ini:
  1. Aljabar Elementer, yang mempelajari sifat-sifat operasi pada bilangan riil direkam dalam simbol sebagai konstanta dan variabel, dan Aturan yang membangun ekspresi dan persamaan Matematika yang melibatkan simbol-simbol.(bidang ini juga mencakup materi yang biasanya diajarkan di sekolah menengah yaitu ‘Intermediate Algebra’ dan ‘college algebra’);
  2. Aljabar Abstrak, kadang-kadang disebut Aljabar Modern, yang mempelajari Struktur Aljabar semacam Grup, Ring dan Medan (fields) yang di definisikan dan diajarkan secara aksiomatis;
  3. Aljabar Linier, yang mempelajari sifat-sifat khusus dari Ruang Vektor (termasuk Matriks);
  4. Aljabar Universal, yang mempelajari sifat-sifat bersama dari semua Struktur aljabar.
Referensi : Dihimpun dari berbagai sumber

Rabu, 18 Juli 2012

SELAMAT MENUNAKAN IBADAH PUASA

KELUARGA BESAR HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAKAN IBADAH PUASA 1433 H / 2012 M.
MINAL AIDIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

Rabu, 20 Juni 2012

9 (Sembilan) Tips dan Trik Hitung Matematika

Belajar Matematika sangat mengasyikkan jika kita tahu cara penyelesaiannya. Persoalan matematika biasanya dikerjakan dengan cara-cara yang pasti/baku, atau dengan trik-trik yang dapat mempermudah perhitungan pada umumnya. Bila Anda ingin makin mahir dalam bidang Matematika, hendaknya sering melatih diri dengan menyelesaikan persoalan Matematika sebanyak mungkin.

Di bawah ini ada 9 (sembilan) tips dan trik penyelesaian soal Matematika dengan cepat, antara lain :

1. Pengkuadratan Angka Berakhiran Lima
langkah-langkahnya :
a) Kalikan angka sebelum angka lima dengan angka urutan selanjutnya.
b) Tuliskan angka 25 di belakang angka hasil dari a)
contoh :
i. 652 = ?
a) 6 x 7 = 42
b) hasil : 4225
ii. 1052 = ?
a) 10 x 11 = 110
b) hasil : 11025

2. Pengkuadratan Dua Angka Bilangan yang dimulai dengan Lima
langkah-langkahnya :
a) Tambahkan bilangan 25 dengan bilangan satuannya.
b) Kuadratkan bilangan satuannya.
(khusus untuk angka satuan 1, 2, dan 3, hasil kuadratnya dituliskan 01, 04, dan
09)
c) Hasil akhir adalah gabungan a) dan b)
contoh :
i. 512 = ?
a) 25 + 1 = 26
b) 12 = 01
c) hasil : 2601
ii. 592 = ?
a) 25 + 9 = 34
b) 92 = 81
c) hasil : 3481

3. Pengkuadratan Dua Angka Bilangan yang diakhiri angka Satu
langkah-langkahnya :
a) Kuadratkan angka bulatnya.
b) Jumlahkan angka tersebut dengan angka bulatnya.
c) Hasil akhirnya adalah jumlah dari a) dan b)
contoh :
i. 612 = ?
a) 602 = 3600
b) 61 + 60 = 121
c) hasil : 3600 + 121 =3721
ii. 212 = ?
a) 202 = 400
b) 21 + 20 = 41
c) hasil : 400 + 41 = 441

4. Perkalian Satu Angka dengan 11 (11; 110; 1,1 dan seterusnya
langkah-langkahnya :
a) Tuliskan angkanya.
b) Sisipkan angka dari jumlah dua angka tersebut. Hati-hati bila hasil penjumlahannya lebih dari 9, angka puluhannya dijumlahkan dengan angka pertama.
contoh :
i. 24 x 11 = ?
a) 2 ? 4
b) 2 + 4 = 6 -->> Hasilnya : 264
ii. 67 x 11 = ?
a) 6 ? 7
b) 6 + 7 = 13 -->> 6 + 1 = 7 -->> Hasilnya : 737

5. Perkalian Satu Angka atau Dua Angka dengan 99 (0,99; 9,9; 990 dst.)
langkah-langkahnya :
a) Kurangi bilangan tersebut dengan angka 1.
b) Kurangi bilangan 100 dengan bilangan tersebut.
c) Hasil akhirnya adalah gabungan dari a) dan b)
contoh :
15 x 99 = ?
a) 15 - 1 = 14
b) 100 - 15 = 85
c) hasilnya : 1485

6. Perkalian Bilangan Genap dengan 1,5; 2,5; 3,5 dst.
langkah-langkahnya :
a) Kalikan bilangan pengali dengan 2.
b) Bilangan yang dikalikan dibagi dengan angka 2.
c) Hasil akhirnya adalah perkalian a) dan b)
contoh :
16 x 4,5 = ?
a) 4,5 x 2 = 9
b) 16 : 2 = 8
c) hasilnya : 9 x 8 = 72

7. Perkalian Satu atau Dua Angka dengan 101 (1,01; 10,1 dst)
langkah-langkahnya :
a) Tuliskan angkanya dua kali.
b) Sisipkan nol atau koma.
contoh :
i. 27 x 101 = ?
a) 2727
ii. 4 x 101 = ?
a) 44
b) hasilnya : 404

8. Perkalian Dua Bilangan yang Nilainya Berselisih Dua
langkah-langkahnya :
a) Kuadratkan bilangan di antaranya.
b) Hasilnya : a) -1.
contoh :
i. 11 x 13 = ?
a) 122 = 144
b) Hasilnya : 144 - 1 = 143

9. Perkalian Dua Bilangan dengan Hubungan Khusus : Bilangan puluhannya bernilai sama dan jumlah bilangan satuannya adalah 10
langkah-langkahnya :
a) Kalikan bilangan puluhan dengan bilangan berikutnya.
b) Kalikan masing-masing bilangan satuannya.
c) Hasilnya adalah gabungan dari a) dan b).
contoh :
i. 16 x 14 = ?
a) 1 x 2 = 2
b) 6 x 4 = 24
c) Hasilnya : 224
ii. 28 x 22 = ?
a) 2 x 3 = 6
b) 8 x 2 = 16
c) Hasilnya : 616

Sabtu, 16 Juni 2012

Isra Miraj dan teori relativitas (matematis)

 

Sejarah Islam mencatat peristiwa unik dan sulit dicerna akal, Isra dan Miraj. Secara istilah, Isra berjalan di waktu malam hari, sedangkan Miraj adalah alat (tangga) untuk naik. Isra mempunyai pengertian perjalanan Nabi Muhammad saw pada waktu malam hari dari Masjid Al Haram Mekkah ke Masjid Al Aqsha Palestina. Miraj adalah kelanjutan perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjid Al Aqsha ke langit sampai di Sidratul Muntaha dan langit tertinggi tenpat Nabi Muhammad saw bertemu dengan Allah swt. Isra’ Miraj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad ke langit ke tujuh dalam waktu semalam. Prosesi sejarah perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad termaktub dalam QS. 17.Al-Isra’ :1 yang berbunyi
“Maha suci Allah yang menjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Majidil Aqsha yang Kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan kepadanya sebahagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. (QS. 17.Al-Isra’ :1)
Dan tentang mi’raj Allah menjelaskan dalam QS. An-Najm:13-18:
“Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad SAW) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada syurga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” (QS. An-Najm:13-18)
Rasulullah SAW melihat secara langsung.
Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Rasulullah SAW. Pada Al Qur’an surat An Najm ayat 13 diatas, terdapat kata “Yaro” dalam bahasa Arab yang artinya “menyaksikan langsung”. Berbeda dengan kata “Syahida”, yang berarti menyaksikan tapi tidak musti secara langsung. Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya itu secara langsung.
Mengenai pemahaman tentang Isra’ Mi’raj banyak kaum muslim yang masih memiliki perbedaan pandangan secara mendasar, yang terbagi dalam:
  • Pemahaman dgn beranggapan peristiwa isra’ Mi’raj hanyalah sekedar perjalanan ruh, spiritual atau metaphor journey Nabi Muhammad SAW tidak dengan jasad fisik. Pemahaman ini berpegang kepada surah Al Quran :
QS. 17 Al-Isra’ : 60 “…Tidak lain mimpi yang Kami perlihatkan kepadamu adalah sebagai ujian bagi manusia…”
  • Sebaliknya ada yang berpendapat, bahwa isra’ dari Mekah ke Bait’l-Maqdis itu dengan jasad atau physical journey. Sedang mi’raj ke langit adalah dengan ruh atau metaphor journey.
  • Pemahaman lain menyatakan bahwa Isra’ Mi’raj adalah perjalanan dengan jasad (fisik) dan dapat dijelaskan dalam ilmu yang dipahami manusia karena merupakan peristiwa nyata.
Pemahaman secara fisik (physical journey).
ISRA`MI`RAJ, sebagai sebuah peristiwa metafisika (gaib), barangkali bukan sesuatu yang istimewa. Kebenarannya bukanlah sesuatu yang luarbiasa. Kebenaran metafisika adalah kebenaran naqliyah (: dogmatis) yang tidak harus dibuktikan secara akal, namun lebih bersifat imani. Valid tidaknya kebenaran peristiwa metafisika—secara akal, bukanlah soal selagi ia diimani.
Didalam pemahan secara fisika banyak orang mempertanyakan ke-shahih-an Isra` Mi`raj;  “ apakah mungkin manusia melakukan perjalanan sejauh itu hanya dalam waktu kurang dari semalam?” . Kaum kafirpun telah menantang Rasulullah seperti  diberitakan dalam Al Quran dalam surat  Al-Israa: 93.
“Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca”. Katakanlah: “Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?”
Dan  didalam Hadith
“Ketika orang-orang Quraisy tak mempercayai saya (kata Nabi SAW), saya berdiri di Hijr (menjawab berbagai pertanyaan mereka). Lalu Allah menampakkan kepada saya Baitul Maqdis, saya dapatkan apa yang saya inginkan dan saya jelaskan kepada mereka tanda-tandanya, saya memperhatikannya….” (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Hubungan  antara peristiwa perjalanan Isra’ Mi’raj dengan  teori relativitas.
Diantara keduanya terdapat faktor persamaan dan perbedaan didalam proses kejadian,
persamaan kedua kisah antara lain:
•    Keduanya  membahas  perihal  perjalanan atau journey dari Bumi ke luar angkasa lalu kembali ke Bumi.
•    Keduanya  membahas  penggunaan  faktor “Speed” atau “kecepatan”  tinggi  didalam  pemberitaannya
•    Konsep mengenai perpisahan antara  dua manusia (atau lebih) digunakan sebagai bahan pokok  atau object pembahasan didalam kedua cerita.
Dalam Isra Miraj, Rasulullah meninggalkan kaumnya di bumi untuk bepergian ke ke Majidil Aqsha  lalu ke Langit ketujuh, dalam kasus teori relativitas menceritakan tentang dua saudara kembar A dan B, dimana saudara kembar B bepergian keluar angkasa.
Sampai disini dari hal hal tersebut diatas, kita  sudah dapat mengambil kesimpulan secara gamblang,  bahwa peristiwa Isra Miraj adalah benar. Bagaimana mungkin seorang  manusia  yang ummi  14 Abad yang silam dapat membuat sebuah cerita atau teori yang dapat dibuktikan didalam abad ke 20 dengan sedemikian detailnya. Dengan kata lain tidak mungkin Rasulullah  SAW mencontoh teori Albert Einstein yang lahir sesudahnya (?).
Teori Relativitas.
Theori Relativitas membahas mengenai Struktur Ruang dan Waktu serta mengenai hal hal yang berhubungan dengan Gravitasi. Theori relativtas terdiri dari dua teori fisika, relativitas umum dan relativitas khusus. Theori relativitas khusus menggambarkan perilaku ruang dan waktu dari perspektif pengamat yang bergerak relatif terhadap satu sama lain, dan fenomena terkait. Sala artikel ini hanya dibahas theori relativitas khusus dan Efek yg  disebut dilatasi waktu (dari bahasa Latin: dilatare “tersebar”, “delay”).
Einstein merumuskan teorinya dalam sebuah persamaan mathematik:
t’ = waktu benda yang bergerak
t = waktu benda yang diam
v = kecepatan benda
c = kecepatan cahaya
Diterangkan bahwa perbandingan nilai kecepatan suatu benda dengan kecepatan cahaya, akan berpengaruh pada keadaan benda tersebut. Semakin dekat nilai kecepatan suatu benda (v) dengan kecepatan cahaya (c), semakin besar pula efek yang dialaminya (t`): perlambatan waktu. Hingga ketika kecepatan benda menyamai kecepatan cahaya (v=c), benda itu pun sampai pada satu keadaan nol. Demikian, namun jika kecepatan benda dapat melampaui kecepatan cahaya (v>c), keadaan pun berubah. Efek yang dialami bukan lagi perlambatan waktu, namun sebaliknya waktu menjadi mundur (-t’).
Kisah perjalanan Si Kembar atau  dilatasi waktu.
Twin Paradox adalah suatu theori hasil pemikiran (Gedankenexperiment atau thought experiment) oleh Albert Einstein berbasis theori relativitas khusus yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan para pakar fisika. Theori tersebut secara keseluruhan menggambarkan kisah perjalanan dua saudara kembar yang berpisah. Salah seorang dari saudara kembar (A) tersebut tinggal di Bumi dan saudara kembar lainnya (si traveler(B)) terbang keluar angkasa kesebuah planet di tata surya yang jauh dengan kecepatan cahaya dan kembali kebumi dengan kecepatan yang sama. Setelah mereka bertemu kembali dibumi mereka menemukan fakta bahwa umur si kembar yang mengadakan perjalanan (si traveler) lebih muda daripada umur saudaranya (A) yang tetap tinggal dibumi, disebabkan si traveler mengalami phenomenon time dilation atau fenomena dilatasi waktu  dalam perjalanannya.
Time dilation (dilatasi waktu) adalah fenomena, dimana seorang Observer disatu titik melihat, bahwa jam dari orang yang bergerak dengan cepat menjadi lebih lambat (atau cepat), sebenarnya hal tersebut tergantung dari frame of reference dimana dia berada. Time dilation dapat di ketahui hanya apabila kecepatan mengarah kepada kecepatan cahaya dan sudah dibuktin secara akurat dengan unstable subatomic particle dan precise timing of atomic clocks.
Pembuktian teori relativitas.
Studi tentang sinar kosmis merupakan satu pembuktian teori ini. Didapati bahwa di antara partikel-partikel yang dihasilkan dari persingungan partikel-partikel sinar kosmis yang utama dengan inti-inti atom Nitrogen dan Oksigen di lapisan Atmosfer atas, jauh ribuan meter di atas permukaan bumi, yaitu partikel Mu Meson (Muon), itu dapat mencapai permukaan bumi. Padahal partikel Muon ini mempunyai paruh waktu (half-life) sebesar dua mikro detik yang artinya dalam dua perjuta detik, setengah dari massa Muon tersebut akan meleleh menjadi elektron. Dan dalam jangka waktu dua perjuta detik, satu partikel yang bergerak dengan kecepatan cahaya (± 300.000 km/dt) sekalipun paling-paling hanya dapat mencapai jarak 600 m. padahal jarak ketinggian Atmosfer di mana Muon terbentuk, dari permukaan bumi, adalah 20.000 m yang mana dengan kecepatan cahaya hanya dapat dicapai dalam jangka minimal 66 mikro-detik. Lalu, bagaimana Muon dapat melewati kemustahilan itu? Ternyata, selama bergerak dengan kecepatannya yang tinggi—mendekati kecepatan cahaya, partikel Muon mengalami efek sebagaimana diterangkan teori Relativitas, yaitu perlambatan waktu.
Pembuktian selanjutnya terjadi pada tahun 1971,  perbedaan waktu (time dilation) di twin paradox theori tersebut telah dibuktikan melalui “Hafele-Keating-Experiment” dengan menggunakan 2 buah jam yang berketepatan tinggi (High precision Cesium Atom clocks) yang di set awal pada waktu yang sama.
Experiment tersebut menghasilkan perbedaan waktu pada kedua jam tersebut, antara jam yang diletakkan di pesawat Intercontinental yang bergerak terbang kearah timur / barat dengan jam referensi yang diletakkan di U.S. Naval Observatory di Washington, waktu jam di pesawat berkurang/bertambah tergantung dari arah penerbangan.
Twin paradox experiment
Relativ terhadap jam di Naval Observatory, jam dipesawat berkurang waktu 59+/-10 nanoseconds dalam penerbangan ketimur, dan mengalami pertambahan waktu 273+/-7 nanosecond pada penerbangan ke barat. Hasil empiris tersebut membuktikan theori twin paradox dalam tingkatan jam macroskopik.
Dengan adanya pembuktian pembukatian tersebut, berarti  Albert Einstein dengan teori relativitasnya secara langsung atau tidak langsung telah membuktikan bahwa kisah Al Quran tentang kisah  “perjalanan  Rasulullah SAW kelangit ketujuh dan kembali dalam satu malam” adalah benar.   Terutama dalam segi dimensi WAKTU,  dalam perhitungannya memungkinkan.
Pertanyaan selanjutnya bagaimana dengan Nabi Isa AS, ummat Islam mempercayai bahwa Nabi Isa, yang diakui sebagai Yesus oleh penganut Kristen, memang tidak dibunuh oleh orang-orang yang mengejarnya ketika itu. Bahkan beliau belum wafat. Nabi Isa akan kembali diakhir jaman, Apakah Nabi Isa juga mengalami perjalanan dan dilatasi waktu serupa? Wallahu ‘alam bish shawwab.
Applikasi Teori Relativitas.
Salah satu aplikasi teori tersebut adalah alat GPS – Global Postioning System di Handphone anda merupakan applikasi hasil dari  theory relativitas umum dan relativitas khusus. Dalam hal ini jam satellite di orbit di bandingkan dengan jam di darat sebagai faktor koreksi pengiriman signal.
Akhirul kalam, saya menganggap bahwa pengetahuan akan adanya dilatasi waktu antar galaksi adalah suatu fenomena menarik bagi kaum muslimin. Fenomena inipun banyak terjadi pada peristiwa sehari-hari dan bahkan dipelajari oleh ilmuwan barat untuk mempelajari peristiwa di alam raya. Dan mestinya bukanlah sesuatu yang dilarang atau berlebihan untuk lebih memahami fenomena di alam. Untuk selanjutnya yang kita tunggu adalah adanya kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan untuk dapat mengungkapkan desain dari black hole dan wormhole yang gabungan keduanya mirip bentuk teratai (Sidrah atau Sidratul, dan bentuk otak pada tubuh manusia. Sehingga semua ini mudah-mudahan dapat meningkatkan ketakwaan kita dihadapan sang Pencipta.
Pustaka:
Assalamulaikum warochmatullahi wabarokatu.

Rabu, 13 Juni 2012

UJIAN AKHIR SEMESTER 9 JULI ????


Tak lama lagi kita akan dihadapkan pada Ujian Akhir Semester Genap , apakah ujian dilaksanankan tanggal 9 Juli nanti ?
Keburu g y??
Tak perlu dijawab, kapanpun ujian itu pasti kita jalani juga, yang terpenting adalah persiapan kita untuk menghadapinya, diantara persiapan itu diantaranya :






  1. Persiapan tabungan buat bayar uang ujian :)
  2. Seragam ( kemeja / baju putih, celana dasar / rok hitam, Almamater )
  3. Persiapkan diri semaksimal mungkin
berikut tips sebelum melaksanakan ujian
  1. Belajar dengan giat, dengan banyak membaca baik buku-buku pelajaran maupun buku-buku lain yang      masih berhubungan dengan mata kuliah. Bisa dilakukan sewaktu subuh atau disaat suasana tenang, buat semacam jadwal rutin setiap harinya.   
  2. Belajar dengan memanfaatkan teknologi seperti, mencari bahan-bahan pelengkap pelajaran lewat internet, bisa lewat televisi dengan menonton berita maupun acara-acara edukasi. Hal ini gunanya Untuk menambah wawasan, karena biasanya ujian nasional soalannya selalu bersifat umum dan tidak monoton pada pelajaran dikelas saja.
  3. Usahakan untuk belajar mengerjakan soal-soal  terdahulu, atau jika tak ada bisa mengerjakan soal-soal ujian lewat buku-buku , maupun soal-soal ujian yang berkaitan dengan pelajaran yang akan di ujiankan nantinya
  4. Tanamkan dalam diri semangat yang tinggi untuk mencapai nilai terbaik, bisa dilakukan dengan menulis tulisan besar-besar di dinding kamar dengan kata-kata seperti “ aku harus berhasil dalam ujian ini ”aku harus dapat nilai terbaik ujian nasional ini”aku harus belajar untuk cita-citaku”. baca terus bacaan ini ketika bangun tidur atau menjelang tidur, untuk membantu memicu semangat dari dalam diri dengan membangkitkannya lewat alam bawah sadar kita
  5. Luangkan waktu untuk belajar bersama teman-teman kita yang lainnya, karena dengan belajar berkelompok, dan membahas suatu pelajaran dengan diskusi, bisa memberi kita ingatan yang sangat bagus sebagai memori yang akan membantu kita saat menghadapi ujian nanti, serta bisa membuka pikiran kita dalam mengerjakan soal ujian.
  6. Yang terakhir jangan lupa berdoa karena ini salah satu kunci sukses segala usaha yang kita lakukan.

Hanya 6 tips sederhana ini saja, yang bisa saya tulis buat teman-teman dalam mempersiapkan diri mengikuti ujian nanti , selebihnya bisa teman-teman buat dan ciptakan sendiri untuk masa depan teman-teman remaja semuanya. ingatlah “apapun yang kita buat hari ini maka kedepannya kita akan mendapatkan hasil dari perbuatan kita hari ini” dan ingat juga pepetah “bersusah-susah dahulu baru bersenang kemudian”.
SELAMAT DATANG DI BLOG HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI